TATAP MUKA PERTEMUAN KE-6 DAN KE-7



3. Jelaskan mengapa suatu sikloheksana terdisubstitusi-cis-1,3 lebih stabil dari pada struktur-trans-padanan nya.?
Pada 1,3-dimetilsikloheksana, konformasi cis lebih stabil daripada posisi trans, karena pada posisi cis adalah ekuatorial (e,e), sedangkan pada posisi trans adalah aksial-ekuatorial (a,e). Seperti yang terlihat pada gambar berikut :
 






4.Tuliskan Proyeksi Fischer untuk semua konfigurasi yang mungkin dari 2,3,4-pentanatriol. Tunjukkan pasangan-pasangan enantiomernya.  
 

4 komentar:

  1. Bagaimana cara kita menentukan pasangan-pasangan dari suatu enantiomer?

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wr wb . . .
    saya ingin menambahkan jawaban soal no 2:
    Konformasi Cis 1,2- dimetilsikloheksana adalah a, e = e, a (energi sama besar) dan trans 1,2- dimetilsikloheksana adalah a, a < e, e (lebih stabil 1,87 kkal/mol). Jadi dalam kasus terdisubstitusi 1,2-sikloheksana, konformasi trans lebih stabil dari cis, karena pada trans kedua substituen pada posisi ekuatorial.
    •Tetapi pada kasus tersubstitusi 1,3–dimetilsikloheksana, maka konformasi cis lebih disukai (lebih stabil) daripada posisi trans, karena pada posisi cis adalah e,e, sedangkan trans adalah a,e.
    Terima kasih . . .

    BalasHapus
  3. Assalamualikum, sebaiknya pada soal no 4. Lebih baik ditambah kan penjelasan dan keterangan pada gambarnya. Dan dijelaskan terlebih dahulu apa itu proyeksi fiscer itu sendiri. Sehingga orang yang membacanya lebih mudah memahami dan lebih mengerti . Trimakasih

    BalasHapus
  4. assalamualaikum.
    saya ingin menambahkan jawaban no.1:
    Karena senyawa ini adalah cis isomer, maka kedua gugus metil harus terletak
    pada satu sisi cincin, tanpa memperdulikan konformasinya. Dalam tiap konformasi kursi
    yang dapat digambar, selalu satu metil aksial dan metil yang lain ekuatorial. Untuk setiap
    sikloheksana ter-cis 1,2-disubsitusikan, 1 substituen harus aksial dan substituent yang
    lainnya harus ekuatorial

    Dalam hal sikloheksana ter-1,2-disubstitusikan, trans – isomer lebih stabil dari cis
    – isomer, karena kedua substituennya dapat berposisi ekuatorial. Tetapi bila kedua
    substituent itu 1,3 satu terhadap yang lain pada suatu cincin siklohekana, maka cis –
    isomer lebih stabil dari pada trans – isomer, Karena kedua substituent dalam 1,3 –
    isomer, dapat berposisi ekuatorial. Dalam trans-1,3-isomer, 1 gugus terpaksa berposisi
    Dalam hal sikloheksana ter-1,2-disubstitusikan, trans – isomer lebih stabil dari cis
    – isomer, karena kedua substituennya dapat berposisi ekuatorial. Tetapi bila kedua
    substituent itu 1,3 satu terhadap yang lain pada suatu cincin siklohekana, maka cis –
    isomer lebih stabil dari pada trans – isomer, Karena kedua substituent dalam 1,3 –
    isomer, dapat berposisi ekuatorial. Dalam trans-1,3-isomer, 1 gugus terpaksa berposisi
    Cis-1,3-dimetilsikloheksana
    terimakasih

    BalasHapus