KONFIGURASI MUTLAK DAN RELATIF
A. Konfigurasi Relatif
Konfigurasi
relatif adalah konfigurasi yang membandingkan penataan atom-atom dalam ruang
tiga dimensi dalam suatu senyawa dengan yang lainnya. Konfigurasi relative menggunakan
arah orientasi D (dekstro) dan L (levo). Dekstro memutar kekanan (+) dan levo
memutar kekiri (-). Sistem penggambaran
konfigurasi relative dengan menggunakan ketentuan Proyeksi Fischer.
Penggambaran molekul dalam bentuk tiga dimensinya disebut Proyeksi Fischer yang ditemukan oleh seorang
ilmuwan bernama Emil Fischer.
Dalam menggambarkan struktur
proyeksi fischer harus memperhatikan beberapa aturan, antara lain:
1.
Gugus – gugus yang diletakkan horizontal
adalah gugus- gugus yang mendekati pengamat.
2.
Gugus – gugus yang diletakan vetikal
adalah gugus – gugus yang menjauhi pengamat.
3.
Hetero atom ( atom selain C dan H)
diletakkan pada garis horizontal. Sedangkan carbon diletakkan pada garis
vertikal.
4.
Carbon dengan dengan bilangan
oksidasi lebih tinggi diletakkan diatas
tata nama
D (dekstro): kanan →
gugus terjauh dari hidroksil terletak di kanan pada C kiral
L (levo): kiri → gugus terjauh dari hidroksil terletak di kiri pada C kiral.
L (levo): kiri → gugus terjauh dari hidroksil terletak di kiri pada C kiral.
D-glukosa dalam proyeksi Fischer. Atom
karbon nomor 2 sampai 4 merupakan pusat kiral.
Aldoheksosa
mengacu pada gula heksosa yang memiliki gugus aldehid
pada ujung rantai atom karbon. Isomer
aldoheksosa yang paling banyak ditemukan memiliki orientasi kanan (dextro).
Aldoheksosa mempunyai 4 pusat kiral yang
menghasilkan 16 (2^4) macam kemungkinan stereoisomer aldoheksosa. Konfigurasi
D(dextro)/L(levo) adalah tergantung oleh orientasi gugus
hidroksil pada atom karbon nomor lima.
B. Konfigurasi Mutlak (Absolut)
Konfigurasi
mutlak adalah konfigurasi yang penataan atom-atom dalam tiga dimensi dengan
orientasi yang sudah pasti. Konfigurasi mutlak menggunakan arah orientasi R
(rectus) dan S (sinister). Arah orientasi R adalah searah jarum jam, sedangkan
arah orientasi S adalah berlawanan jarum jam. Cara penentuan konfigurasi R dan
S berdasarkan ketentuan Chan-Ingold-Prelog yaitu sebagai berikut :
1.
Atom dengan nomor atom yang lebih
tinggi memiliki prioritas yang lebih tinggi. Jika nomor atom nya sama, isotop
dengan nomor massa yang tinggi memiliki prioritas yang tinggi. Jika kedua atom
identik maka atom berikutnya digunakan untuk menentukan prioritas.
2.
Gambarkan proyeksi molekul
sedemikian rupa hingga atom dengan prioritas terendah ada di belakang
3.
Beri skala prioritas dari prioritas
tertinggi (1) ke tengah (2) hingga terendah yang tersisa (3)
4.
Buat anak panah mulai dari
atom/gugus berprioritas paling tinggi ke prioritas yang lebih rendah
5.
Bila arah anak panah searah jarum
jam, konfigurasinya adalah R. Bila arah anak panah berlawanan dengan arah jarum
jam, konfigurasinya adalah S
menurut saya penjelasan yang diberikan sudah cukup muudah dimengerti, karena dan gambar yang ditampilkan sesuai berdasarkan penjelasa, sehingga cukup membantu. terima kasih
BalasHapusSelamat Sore Saudara Masbun, saya Rostalinda ingin menambhakn materi yang saudara posting, yaitu mengenai materi konfigurasi mutlak. Konfigurasi Mutlak adalah Konfigurasi yang mengikat 4 gugus di sekitar satu atom karbon kiral, yang dilambangkan dengan (R) dan (S). Sepasang enanomer mempunyai konfigurasi yang berlawanan. Misalnya (+) gliseraldehida dn (-) gliseraldehida mempunyai konfigurasi berlawanan. Pada akhir abad 19 diputuskan penggandaan bahwa (+) gliseralehida mempunyai konfigurasi mutlak dengan OH pada karbon 2 berada di kanan. Arah pemutaran bidang polarisasi cahaya oleh suatunsifat fisika. Konfigurasi mutlak suatu enantiomer adalah khas struktur molekulnya. Tak terdapat hubungan yangsederhana antara konfigurasi mutlak suatu entantiomer tertentu dan arah perputaran bidang polarisasi cahaya.
BalasHapusTelah ditunjukkan bagaimana arah pemutaran bidang polarisasi cahaya dapat dinyatakan oleh (-) dan (+). Diperlukan juga suatu system yang menyatakan konfigurasi mutlak yajni, penataan yang sesungguhnyadari gugus dari sekelilingi suatu karbon kiral. System ini adalah system (R) dan (S) atau system Chen-Ingold-Prelogk. Huruf (R) berasal dari kata latin, Rectus “kanan”, sedanglan (S) berasal dari kata latin, sinister “Kiri”. Atom karbon kiral apa saja mempunyai konfigurasi (R) dan (S) oleh karena itu, suatu enantiomer adalah (R) dan enantiomer lainnya adalah (S). suatu campuran resemik ditandai dengan (R) dan (S).
Dalam system (R) dan (S), gugus-gugus yang diberi urutan prioritas dengan menggunakan perangkat atau aturan yang sama seperti yang digunakan dalam system (E) dan (Z). hanya saja urutan prioritas ini dgunakan dengan cara sedikit berbeda. Untuk memberikan konfigurasi (R) dan (S) kepada suatu karbon kiral:
1. Urutkan ke empat gugus atau atom yang terikat pada atom C kiral, sesuai urutan prioritas aturan deret Chan-Ingold-Prelog
2. Proyeksikan molekul itu sedemikian sehingga gugus yang berprioritas rendah berarah ke belakang
3. Pilih gugus dengan prioritas tertinggi dan tariklah suatu anak panah bengkok ke gugus dengan prioritas tertinggi berikutnya
4. Jika panah ini se arah jarum jam, maka konfigurasinya adalah R, jika berlawanan arah konfigurasi S
Terimakasih:)
Adakah cara cepat untuk memahami materi ini?
BalasHapusApa faktor yang membedakan antara konfigurasi relatif dan konfigurasi mutlak?
BalasHapusmateri yang anda berikan sudah cukup bagus, namun mengapa pada aturan untuk menggambarkan struktur proyeksi fischer,Carbon dengan bilangan oksidasi lebih tinggi diletakkan diatas, mengapa tidak diletakkan dibawah?
BalasHapusmateri yang anda berikan sudah cukup bagus, namun mengapa pada aturan untuk menggambarkan struktur proyeksi fischer,Carbon dengan bilangan oksidasi lebih tinggi diletakkan diatas, mengapa tidak diletakkan dibawah?
BalasHapus